Tes ini dilakukan sebagai bagian dari upaya internal Polri untuk memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Pemeriksaan urine yang dilaksanakan di lobby Mako Polresta Balikpapan diikuti oleh seluruh personel Satreskrim, mulai dari perwira hingga bintara.
Kapolresta Balikpapan, KBP Anton Firmanto melalui Kanit Provos Sipropam Polresta Balikpapan, AIPTU Rahman menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari program prioritas Kapolri untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba.
"Tes urine ini adalah bentuk komitmen kami dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba, dimulai dari internal institusi kami sendiri," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala dan acak di seluruh satuan di jajaran Polresta Balikpapan.
"Proses pengambilan sampel urine diawasi ketat personel Provos dan Sidokkes Polresta Balikpapan," tambahnya lagi.
Hingga berita ini diturunkan, hasil dari seluruh tes urine belum diumumkan. Namun, Polresta Balikpapan menegaskan akan menindak tegas personel yang terbukti positif menggunakan narkoba sesuai dengan aturan hukum dan kode etik profesi Polri yang berlaku.
"Apabila ada anggota yang terbukti positif, kami tidak akan ragu untuk memberikan sanksi tegas, mulai dari rehabilitasi hingga pemberhentian tidak hormat, sesuai dengan tingkat pelanggarannya," tegas Rahman.
Dengan adanya kegiatan tes urine mendadak ini diharapkan dapat meningkatkan disiplin dan profesionalisme anggota Polri, serta memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dalam upaya memerangi narkoba.
Posting Komentar