Balikpapan — Dalam semangat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Jumat Curhat di Sentra Industri Produksi Tahu dan Tempe (SIKS), Jalan Somber Alam Baru RT 85, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, pada Jumat (10/10/2025) pukul 08.00 Wita.
Dengan mengangkat tema “Memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dalam Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan NKRI, serta Interaksi Langsung Publik Complain dan Community Problem dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan Polri kepada Masyarakat,” kegiatan ini dihadiri sekitar 65 peserta, yang terdiri dari unsur kepolisian, pemerintahan, pelaku industri, dan masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat utama Polda Kaltim, antara lain AKBP Putra Wiratama, S.I.K. (Wadir Samapta), AKBP Asri Delfi, S.I.K. (Kasubdit Jatanras Ditreskrimum), AKBP Supriyanto, S.H., S.I.K. (Wadir Polairud), AKP M. Yusuf, S.H., M.H. (Kanit Cyber), serta perwakilan TNI, perangkat kecamatan, dan tokoh masyarakat setempat. Dari jajaran Polsek Balikpapan Utara turut hadir AKP Munito (Kanit Samapta), Ipda Wahyudi (Panit Binmas), serta Aiptu Suprapto (Bhabinkamtibmas Kelurahan Muara Rapak).
Acara diawali dengan pembukaan oleh AKBP Supriyanto, S.H., S.I.K., M.H., yang menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat dan para personel Polda Kaltim dalam kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa fungsi pembinaan masyarakat (Binmas) merupakan salah satu pilar penting dalam menciptakan keamanan dan ketertiban sosial.
“Kami terus melakukan pembinaan dan edukasi hukum secara langsung kepada masyarakat, agar terjalin sinergi yang kuat antara warga dan aparat kepolisian. Binmas hadir bukan hanya untuk menegakkan aturan, tetapi juga menjadi penengah dalam setiap persoalan sosial,” ujarnya.
Dalam sesi Focus Group Discussion, warga diberikan kesempatan menyampaikan keluhan dan aspirasi secara langsung kepada jajaran Polda Kaltim.
Salah satu warga, Pak Dwi, dari RT 85 Muara Rapak, mengeluhkan minimnya penerangan jalan dan patroli rutin di wilayahnya. Menanggapi hal tersebut, AKBP Putra Wiratama memastikan bahwa patroli beat akan diarahkan secara intensif ke wilayah tersebut, serta berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Balikpapan untuk menambah penerangan di titik-titik rawan.
Sementara itu, Ibu Sumiati, warga lainnya, menyampaikan keresahan terkait mobil besar yang sering melintas di sekitar sekolah saat jam masuk anak-anak. AKBP Supriyanto menegaskan akan menindaklanjuti hal tersebut dengan berkoordinasi bersama Satlantas dan PJR, guna memastikan keamanan dan keselamatan para pelajar.
Kegiatan Jumat Curhat ini juga diisi dengan penyerahan bingkisan berupa 5 kilogram beras kepada warga sebagai bentuk kepedulian sosial Polri terhadap masyarakat. Setelah sesi tanya jawab, acara dilanjutkan dengan foto bersama dan penutupan sekitar pukul 10.00 Wita, dengan situasi berlangsung aman, tertib, dan penuh keakraban.
Program Jumat Curhat Kapolda Kaltim ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkuat komunikasi dua arah antara Polri dan masyarakat. Melalui forum seperti ini, jajaran kepolisian dapat mendengar langsung permasalahan yang dihadapi warga di setiap wilayah serta mencari solusi secara bersama-sama.
Kapolda Kaltim Irjen Pol. Endar Priantoro menegaskan bahwa kegiatan semacam ini akan terus digelar secara rutin di berbagai daerah di Kalimantan Timur.
“Polri tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kami butuh partisipasi aktif masyarakat. Jumat Curhat menjadi wadah untuk berdialog, mencari solusi, dan membangun kepercayaan bersama,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara Polri dan masyarakat terus terjalin erat, sehingga upaya menjaga Kamtibmas yang kondusif, masyarakat yang harmonis, dan NKRI yang kokoh dapat terus terwujud di Kalimantan Timur, khususnya di Kota Balikpapan.

Posting Komentar