Sat Polairud Polresta dan Basarnas Evakuasi Pemancing Terombang-ambing di Perairan Sepinggan

 

Balikpapan, 27 Januari 2025 – Sat Polairud Polresta Balikpapan bersama Basarnas Balikpapan berhasil melakukan evakuasi terhadap seorang pemancing yang terombang-ambing di perairan Sepinggan akibat kerusakan mesin kapal. Kejadian ini berlangsung pada Minggu (26/1), dengan laporan diterima pada pukul 11.00 WITA.


Kasat Polairud Polresta Balikpapan, AKP Gindo Panjaitan, menjelaskan bahwa pemancing berinisial LA (Aji S.), laki-laki kelahiran Bandung, 2 September 1995, berangkat dari Dermaga TPI Klandasan pukul 06.00 WITA menggunakan kapal jenis klotok menuju perairan Sepinggan. Namun, sekitar pukul 08.00 WITA, kapal yang ia naiki mengalami kerusakan mesin dan dihantam badai, membuatnya terombang-ambing di laut.

Mendapat laporan tersebut, Satpolairud langsung berkoordinasi dengan Basarnas Balikpapan untuk melakukan upaya evakuasi. Pada pukul 11.30 WITA, tim gabungan bergerak menggunakan kapal milik Basarnas dari perairan Somber menuju titik koordinat yang dilaporkan. Namun, sesampainya di lokasi, korban tidak dapat dihubungi.


Setelah melakukan pencarian di sekitar area bouy 9, diketahui bahwa korban telah lebih dahulu dievakuasi oleh kapal nelayan yang melintas. Kapal nelayan tersebut menarik kapal korban ke tepian perairan Klandasan. Korban ditemukan dalam keadaan selamat tanpa luka fisik.

Sebagai tindak lanjut, personel Sat Polairud mengunjungi rumah korban di Jalan Sultan Hasanuddin No. 72, RT 38, Balikpapan Barat, untuk memastikan kondisinya. Korban dan keluarganya menyambut kunjungan tersebut dengan hangat, sembari menyampaikan ucapan terima kasih atas kesigapan tim Sat Polairud dan Basarnas dalam proses penyelamatan.

“Kami sangat berterima kasih kepada petugas perairan yang dengan cepat bertindak untuk memastikan keselamatan anggota keluarga kami,” ujar salah satu anggota keluarga korban.


Kegiatan ini ditutup dengan imbauan Kamtibmas kepada keluarga korban dan masyarakat sekitar untuk selalu memastikan kesiapan kapal sebelum melaut, termasuk kondisi mesin, bahan bakar, dan peralatan keselamatan. Polresta Balikpapan juga mengingatkan agar selalu waspada terhadap cuaca buruk dan gelombang tinggi demi keselamatan di perairan.

Seluruh proses evakuasi dan peninjauan berlangsung lancar dan terkendali.

(Humas Polresta Balikpapan)